KONTRIBUSI LATIHAN DOUBLE LEG BOUND DENGAN LATIHAN MEDICINE BALL OVERHEAD THROW DALAM PERMAINAN BOLA BASKET TERHADAP HASIL KEMAMPUAN JUMP SHOOT SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN 2015. PEMBIMBINGSKRIPSI : INDRA DARMA SITEPU SKRIPSI : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIMED 2015

Dalam permainan bola basket KemampuanJump ShootsiswaputraEkstrakurikuler SMA Negeri 2 Medan masihsangatjauhdari yang diharapkanpelatih. Hal initerlihatjelaspadawaktulatihandanmengikutikejuarandimanatolakan kaki dantolakantanganmengurangihasilkemampuanjump shoot SMA Negeri 2 Medan. Ketidakmampuaninidisebabkansiswakurangmelakukanlatihanpadasaatkegiatanekstrakurikuler.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi-informasi penting tentang kontribusi latihan double leg bound dan latihan medicine ball overhead throwdalam permainan bola basket terhadap hasil kemampuan jump shoot siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Medan.Dapat diketahui informasi bermanfaat bagi semua pihak, Baik para pelatih,Guru penjas, Pemerhati olahraga maupun insan yang membacanya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan jumlah sampel 16 orang dari jumlah populasi 16 orang yang ditentukan dengan teknik total sampling. Selanjutnya diberikan bentuk latihan yaitu double leg bound dan latihan medicine ball overhead throw. Diperoleh hasil double leg bound, medicine ball overhead throw dan hasil kemampuan jump shoot, maka dilakukan tes vertical jump, tes medicine ball pass, dan tes kemampuan jump shoot. Penelitian ini diadakan di lapangan bola basket SMA Negeri 2 Medan Jl. Karang Sari. Dilaksanakan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat, maka digunakan perhitungan statistik uji normalitas, uji F/Homogenitas dan uji Keberartian Regresi.
Analisis hipotesis pertama yaitu latihan double leg bound tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil kemampuan jump shoot siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Medan Fhitung 0,66danFtabel4,75 makaFo< Ft. Berdasarkankriteriapengujianhipotesisyaitu Ho diterimadan Ha ditolak, makadalampenelitianinimenyimpulkanbahwa “ tidak terdapatkontribusi yang signifikandarilatihandouble leg bound terhadap hasilkemampuan jump shoot siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Medan”.
Analisis hipotesis kedua yaitu, latihanmedicine ball overhead throwmemberikankontribusi yang signifikanterhadaphasilkemampuan jump shoot pada siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Medan, diperolehFhitung 8,396danFtabel4,60makaFo> Ft. Berdasarkankriteriapengujianhipotesisyaitu Ho ditolakdan Ha diterima, makadalampenelitianinimenyimpulkanbahwa“terdapatkontribusi yang signifikandarilatihanmedicine ball overhead throwterhadaphasilkemampuan jump shoot siswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Medan”.
Analisis hipotesis ketiga data latihandouble leg bound danlatihanmedicine ball overhead throwterhadap hasilkemampuan jump shootdilakukan perhitungan uji regresi. Dari perhitungan harga R didapat R hitung sebesar 0,63 dari harga R tersebut diperoleh determinasi sebesar 40,32 %. Sedangkan perhitungan harga F diperoleh Fhitung4,39danFtabel 3,80yaituberartiFhitung >Ftabel.Berdasarkankriteriapengujianhipotesismakapenelitianinimenyimpulkanbahwa “Terdapatkontribusi secara bersama-samadarilatihandouble leg bound danlatihanmedicine ball overhead throwterhadaphasilkemampuan jump shootsiswa putra ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Medan.