PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PERCUT SEI TUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kontekstual dan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw (2) perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak dan siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkrit. (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya berpikir terhadap hasil belajar IPS
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian berjumlah 216 siswa yang terdiri dari 6 kelas VII SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan, sedangkan sampel berjumlah 72 siswa yang diambil dari dua kelas dengan menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes hasil belajar IPS dalam bentuk tes pilihan berganda sebanyak 35 butir soal, lembar tes gaya berpikir siswa sebanyak 15 item. Untuk menyajikan dan mendeskripsikan data digunakan statistik deskriptif, sementara untuk menguji hipotesis digunakan statistik inferensial. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan ANAVA 2 jalur yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan normalitas dengan Lilifors dan uji homogenitas dengan Fisher dan Barlett .
Hasil pengujian hipotesis diperoleh : (1) hasil Belajar IPS siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kontekstual lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 8,65 > Ftabel = 3,98 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk (1.68); (2) hasil belajar IPS siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak lebih tinggi daripada siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkrit, hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 9,38 > Ftabel = 3,98 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk (1.68); (3) terdapat interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran dan gaya berpikir siswa dalam mempengaruhi hasil belajar IPS, hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 58,73 > Ftabel = 3,98 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk (1.68)
Dari hasil análisis data disimpulkan penggunaan strategi pembelajaran kontekstual lebih tepat digunakan untuk siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak dan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih tepat digunakan untuk siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkrit.