Hubungan Motivasi Belajar dan Pengetahuan Menggunakan Alat Praktek Kerja Kayu dengan Hasil Belajar Menggergaji dan Mengetam Kayu Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 2 Kisaran

Penelitian ini bertujuan untuk melihat 1) hubungan antara motivasi belajar dengan menggergaji dan mengetam kayu program keahlian teknik konstruksi kayu SMK Negeri 2 Kisaran, 2) hubungan antara pengetahuan menggunakan alat praktek kerja kayu dengan hasil belajar menggergaji dan mengetam kayu Program keahlian teknik konstruksi kayu SMK Negeri 2 Kisaran dan 3) hubungan antara motivasi belajar dan pengetahuan menggunakan alat praktek kerja kayu dengan hasil belajar menggergaji dan mengetam kayu program keahlian teknik konstruksi kayu SMK Negeri 2 Kisaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian teknik konstruksi kayu SMK Negeri 2 Kisaran 30 siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari angket motivasi belajar, test pilihan berganda pengetahuan menggunakan alat praktek kerja kayu dan Jobsheet menggergaji dan mengetam kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar menggergaji dan mengetam kayu Program keahlian teknik konstruksi kayu SMK Negeri 2 Kisaran terlihat dari uji t untuk thitung> ttabel adalah 5,672 > 2,048, 2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan menggunakan alat praktek kerja kayu dengan hasil belajar menggergaji dan mengetam kayu Program keahlian teknik konstruksi kayu SMK Negeri 2 Kisaran terlihat dari uji t untuk thitung> ttabel adalah 2,597 > 2,042 dan 3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan pengetahuan menggunakan alat praktek kerja kayu dengan hasil belajar menggergaji dan mengetam kayu Program keahlian teknik konstruksi kayu SMK Negeri 2 Kisaran terlihat dari uji F untuk Fhitung>Ftabel adalah 44,889 > 3,35. Berdasarkan hasil penelitian, motivasi sangat berpengaruh, maka siswa harus memiliki motivasi sehingga ada antusias dalam belajar dan memperhatikan guru menjelaskan pada mata pelajaran menggergaji dan mengetam kayu dan mencatat materi-materi yang dianggap penting serta membaca buku-buku di perpustakaan untuk menambah wawasan.