PENGEMBANGAN BUKU PINTAR ELEKTRONIK BERBASIS PMRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII PADA MATERI LINGKARAN

Kemampuan pemahaman konsep berperan penting sebagai dasar berpikir dan memecahkan persoalan yang akan menghasilkan teorema atau rumus. Berdasarkan fakta di lapangan, terlihat bahwasanya kemampuan pemahaman konsep siswa masih rendah diakibatkan siswa belum dapat menerapkan kaidahkaidah matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh Buku Pintar Elektronik berbasis PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) dengan kategori valid, praktis, dan efektif sehingga mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII Terpadu-1 SMP Muhammadiyah 1 Medan sebanyak 35 orang dengan objek penelitian yaitu Buku Pintar Elektronik berbasis PMRI pada materi lingkaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perangkat pembelajaran memenuhi kriteria kevalidan dengan skor rata-rata validitas RPP yaitu 3,75 kategori „Sangat Valid‟ serta skor rata-rata validitas Buku Pintar Elektronik adalah 3,71 untuk materi dan 3,91 untuk media kategori „Sangat Valid‟; (2) Buku Pintar Elektronik memenuhi kriteria kepraktisan melalui: a) Hasil angket respon siswa dengan persentase kepraktisan 83% kategori „Sangat Praktis‟ dan b) Hasil angket respon guru dengan persentase kepraktisan 100% kategori „Sangat Praktis‟; (3) Proses jawaban siswa setelah menggunakan Buku Pintar Elektronik memiliki peningkatan kemampuan pemahaman konsep yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran sehingga dikategorikan efektif. Hal ini dilihat dari: a) Pencapaian ketuntasan belajar secara klasikal mengalami peningkatan yaitu 91,43% siswa mencapai nilai , b) Tercapainya indikator/tujuan pembelajaran dengan persentase ketuntasan belajar individual 82,86%, dan c) Waktu pembelajaran menggunakan Buku Pintar Elektronik sama dengan waktu pembelajaran biasa serta 83% siswa merespon positif Buku Pintar Elektronik.