Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Pada Siswa Kelas XII Bidang Keahlian Teknik Pemesinan Di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Masalah dalam penelitian ini adalah kesiapan kerja siswa belum. Kesiapan kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk diantaranya kecerdasan emosional dan Pengalaman Praktik Kerja Industri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: (1) mengetahui pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap kesiapan kerja, (2) mengetahui pengaruh antara pengalaman praktik kerja industri terhadap hasil kesiapan kerja, (3) mengetahui pengaruh antara kecerdasan emosional dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesaipan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII bidang keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam sebanyak 103 orang siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu proportionate stratified random sampling, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 81 orang siswa. Teknik Pengumpulan data penelitian untuk variabel bebas menggunakan angket. Validitas instrument menggunakan korelasi product moment pearson. Reliabilitas instrument angket dengan koefisien alpha cronbach. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: (1) analisis deskriptif. (2) uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas, linieritas dan multikolinearitas. (3) Uji hipotesis meliputi korelasi product moment, dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan berarti antara kecerdasan emosional terhadap kesiapan kerja dengan nilai rx1y = 2,782 dengan thitung > ttabel = 2,782 > 1,994 dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05. (2) Terdapat pengaruh yang positif dan berarti antara pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja dengan nilai rx2y = 7,291 dengan thitung > ttabel = 7,291 > 1,994 dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05. (3) Terdapat pengaruh yang positif dan berarti antara kecerdasan emosional dan pengalaman praktik kerja industri secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja dengan nilai R = 0,636 dan Fhitung = 26,499 > Ftabel = 3,112 dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan pengalaman praktik kerja industri mempunyai pengaruh yang positif dan berarti terhadap kesiapan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional dan pengalaman praktik kerja, maka semakin tinggi pula kesiapan kerja siswa.