Eksistensi Tari Pelebat Pada Masyarakat Suku Alas Di Kabupaten Aceh Tenggara

Penelitian ini merupakan kajian mengenai Eksistensi Tari Pelebat Pada
Masyarakat Suku Alas Di Kabupaten Aceh Tenggara. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendeskipsikan Eksitensi Tari Pelebat Pada Masyarakat Suku Alas Di
Kabupaten Aceh Tenggara. Dalam pembahasan penelitian ini digunakan teoriteori
yang berhubungan dengan topik penelitian seperti pengertian eksistensi dan
perubahan. Metode yang digunakan adalah metode Deskriftip Kualitatif.
Dari kegiatan penelitian penulis menyimpulkan bahwan eksistensi tari Pelebat ini
memiliki keberadaan yang panjang kemudian diwarisi oleh masyarakat suku Alas
dikabupaten Aceh Tenggara. Perubahan yang terjadi turut menyertai sebagai
usaha masyarakat suku Alas di Kabupaten Aceh Tenggara untuk tetap
melestarikan tari Pelebat tersebut kepada genarasi baru. Perubahan pada ragam
gerak tari Pelebat terdapat di penambahan gerak salam Pembukaen dilakukan
pada awal masuknya penari ke atas pentas atau panggung. Penambahan gerak
Pukulen Pedang dilakukan pada saat sudah menggunakan properti bambu.
Perubahan tata rias dan busana dilakukan untuk menunjang penampilan penari tari
Pelebat sehingga terlihat lebih menarik. Perubahan pada iringan musik dapat
dilihat pada tari Pelebat ini adalah dimana dulu menggunakan musik secara
langsung sekarang sudah menggunakan rekaman vcd. Perubahan pada pola lantai,
dimana dilkukan penambahan dalam pola guna untuk membuat tari Pelebat ini
lebih menarik dan juga menambahkan kreatifitas dalam penampilan tari. Tari
Pelebat menjadi karakter tari tradisional pada masyarakat suku Alas di Kabupaten
Aceh tenggara.Tari Pelebat menjadi bagian dari sistem kemasyarakatan suku Alas
yang diterima sebagai media pengungkapan kebahagiaa dalam acara seremonial
pemerintahan di Kabupaten Aceh Tenggara.