Pelestarian Musik Tradisional Melayu di Museum Daerah Deli Serdang Melalui Media Sosial

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui keberadaan
musik tradisional Melayu di Museum Daerah Deli Serdang melalui media sosial .
2) Untuk mengetahui pelestarian musik tradisional Melayu di Museum Daerah
Deli Serdang melalui media sosial. 3) Untuk mengetahui dampak dari pelestarian
musik tradisional Melayu di Museum Daerah Deli Serdang melalui media sosial.
Teori yang di pakai dalam penelitian ini adalah teori keberadaan, teori pelestarian,
dan teori dampak. Populasi penelitian ini adalah Pejabat Museum, Tim Pengelola
Pelestarian Musik Tradisional di Museum Daerah Deli Serdang, Tokoh adat, dan
Masyarakat. Sampel penelitian ini adalah Tim Pengelola Pelestarian Musik
Tradisional di Museum Daerah Deli Serdang. Metode yang digunakan adalah
metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
menjaring data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
ini menunjukkan : 1) Keberadaan ( eksistensi ) musik tradisional melayu di
Museum Daerah Deli Serdang lebih berfokus kepada alat musiknya. Museum
Daerah Deli Serdang menyuguhkan koleksi alat musik tradisional Melayu
peninggalan dari Alm. Guru Sauti yang beliau merupakan pencipta Serampang
Dua Belas. Koleksi alat musik peninggalan Guru Sauti yang di pamerkan di
Museum Daerah Deli Serdang diantaranya yaitu Biola, Gendang Melayu (Pak
Pong), Contra Bass, dan Akordion. Pengunjung dapat melihat berbagai macam
koleksi ini di lantai 2 Museum Daerah Deli Serdang.2) Pelestarian Musik Tradisi
Melayu melalui media sosial ini yaitu berawal dari ide kreatif dari tim dalam
membangkitkan kembali suasana semangat dalam bermusik. Dimana pada masa
itu museum telah vakum selama 2 tahun dikarenakan pandemi covid 19.
Kemudian muncullah ide untuk menghidupkan kembali musik tradisi dengan
��������������������������������� ������� ������� ������ ������ ��� �������������
3) Dampak dari pelestarian musik tradisional Melayu di Museum Daerah Deli
Serdang melalui media sosial, khususnya pengikut laman Instagram
@museumdaerah.deliserdang cukup responsif dan antusias terhadap gebrakan
event Sapa Museum ini. Selain waktu yang lebih fleksibel, para pengguna media
sosial dapat dengan mudah mengakses live streaming instagram Museum Daerah
Deli Serdang dimanapun dan kapanpun.
Kata Kunci : Pelestarian, Alat Musik, Media Sosial