Penggunaan Imparfait yang Menyatakan Kesopanan dalam InPower Podcast

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penggunaan imparfait yang menyatakan
kesantunan dan menganalisis variasi kata kerja imparfait yang menyatakan
kesantutan dalam InPower Podcast. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 16 episode yang terdapat dalam InPower
Podcast. Penelitian ini menggunakan teori Chollet et Robert (2009:118) dan teori
pendukung Ulrich Detges dans Schmid, Hans-Jörg (2010:208). Hasil Penelitian yang
ditemukan pada penelitian ini adalah 33 data. Setelah data dianalisis dan
diklasifikasikan menurut variasi kata kerja, frekuensi untuk setiap kata kerja adalah
sebagai berikut aimer (12,4%), Avoir besoin de de(3,0%), Avoir envie de (9,0%),
demander (15,1%), penser (6,0%), presenter (3,0%), preferer (3,0%) et vouloir
(48,%). Maka dapat disimpulkan bahwa verba yang lebih dominan yaitu verba
vouloir. Ada beberapa konteks dalam InPower Podcast yang menyatakan kesopanan
dalam bentuk imparfait, yaitu untuk menanggapi/menjawab pertanyaan, untuk
bereaksi terhadap keinginan, untuk terlibat dalam percakapan yang tujuannya adalah
permintaan, untuk tindak tutur yang direncanakan (tidak spontan), untuk mengubah
topik pembicaraan, untuk memperkenalkan informasi baru, dan untuk
mengungkapkan tingkat kejujuran yang tinggi.