PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DLPS (DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANAH JAWA

Penelitian ini dilakukan bertujuan (1) untuk mengetahui kemampuan menulis siswa pada materi teks berita dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Jawa. (2) untuk mengetahui kemampuan menulis siswa pada materi teks berita dengan menggunakan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Solving) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Jawa. (3) untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Sloving) terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Jawa.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Jawa berjumlah 256 siswa, yang terdiri 8 kelas yaitu dari kelas VIII-1 hingga VIII-8. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Jawa, dengan sampel sebanyak 64 siswa. Siswa dengan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Sloving) sebanyak 32 orang dan siswa dengan model konvensional sebanyak 32 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster random sampling, yang dilakukan dengan menentukan dan membagi sampel jika yang diteliti sangat luas. Instrumen penilaian yang digunakan pada penelitian ini adalah kesesuaian judul, kelengkapan struktur, kelengkapan unsur 5W+1H, kelengkapan kaidah kebahasaan, dan ketepatan ejaan serta tanda baca. Metode yang digunakan pada peelitian ini adalah metode eksperimen, dengan jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design. Teknik analisis data menggunakan uji persyaratan analisis data, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian pada kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Sloving) diperoleh nilai rata-rata sebesar 83,87. Pemerolehan nilai siswa di kelas eksperimen tergolong kategori baik dengan persentasi 62,5%. Hasil penelitian kelas kontrol dengan menerapkan model pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata 59,25. Pemerolehan hasil menulis teks berita siswa di kelas kontrol berada pada rentang dikategori cukup dengan persentasi 40,62%. Berdasarkan hasil tersebut, membuktikan bahwasannya model pembelajaran DLPS (Double Loop Problem Sloving) lebih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Jawa dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.