PENGARUH KETEKUNAN, KEMANDIRIAN BELAJAR, DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Ketekunan, Kemandirian Belajar dan Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Akademik Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah ex post facto. Metode pengambilan sampel adalah total sampling dengan populasi sebanyak 107 responden. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket dalam bentuk skala likert. Uji validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan nilai Cronbach Alpha Kemudian, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda dengan teknik pengujian hipotesis berupa hipotesis secara parsial dan simultan. Selain itu, uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.
Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini dapat terlihat dari perolehan data statistic dimana terbukti bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel ketekunan, kemandirian belajar, dan dukungan sosial terhadap resiliensi akademik. Adapun perolehan persamaan regresinya yaitu Y = 5,494 + 0,322 + 0,199 + 0,331. Hasil pengujian hipotesis diperoleh secara parsial dan simultan. Pertama, secara parsial diperoleh nilai thitung sebesar 3,886 > ttabel 1,9832 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 untuk variabel Ketekunan (X1). Kedua, secara parsial diperoleh nilai thitung sebesar 2,951 > ttabel 1,9832 dan nilai signifikansi sebesar 0,004 < 0,05 untuk variabel Kemandirian Belajar (X2). Ketiga, secara parsial diperoleh nilai thitung sebesar 4,920 > ttabel 1,9832 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 untuk variabel Dukungan Sosial (X3).Kemudian pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 273,587 > Ftabel 2,69 dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05. Kemudian, pada uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai (R Square) sebesar 0.888. Hal ini berarti bahwa ketekunan, kemandirian belajar dan dukungan sosial secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 88,8% terhadap resiliensi akademik, sementara 11,2% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini