PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASIBELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMAN14MEDAN T.A 2024/2025

Prestasi belajar siswa yang rendah dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan belajar. Namun, belum diketahui sejauh mana pengaruh kedua faktor tersebut terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 14 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 14 Medan T.A 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Populasi penelitian berjumlah 356 siswa kelas XI SMA Negeri 14 Medan, dengan sampel sebanyak 175 siswa yang diambil menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Validitas instrumen diuji menggunakan validitas isi, sedangkan reliabilitas diuji menggunakan cronbach alpha. Analisis data menggunakan regresi linear berganda, dengan pengujian hipotesis secara parsial dan simultan, serta penggunaan koefisien determinasi (R²) sebagai alat pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah Y = 178,500 + 0,206X₁ + 1,030X₂. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel pemanfaatan perpustakaan (X1) memiliki �ℎ����� sebesar 2,266 > ������ sebesar 1,653 dan tingkat nilai sig 0,002 < 0,05. Sementara itu, pada variabel limgkungan belajar (X2) memiliki nilai yaitu �ℎ����� sebesar 16,043 > ������ sebesar 1,653 dan tingkat nilai sig 0,000 < 0,05. Pengujian hipotesis secara simultan juga menghasilkan data yang menunjukkan �ℎ����� sebesar 129,113 > ������ sebesar 2,66. Dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Selanjutnya uji koefisien determinasi (R²) menunjukkan hasil sebesar 0,600. Dapat diartikan bahwa pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan belajar secara bersamaan memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar sebesar 60,0%, sedangkan 40,0% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.