PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMK NEGERI 1 SIDIKALANG

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini berkaitan dengan tingginya
tingkat minat berwirausaha yang ditunjukkan oleh siswa kelas XI mata pelajaran
ekonomi di SMK Negeri 1 Sidikalang selama tahun ajaran 2023/2024. Penelitian
ini bertujuan untuk menyelidiki dampak pengetahuan kewirausahaan dan
kemandirian belajar terhadap minat berwirausaha di antara siswa Kelas XI mata
pelajaran ekonomi di SMK Negeri 1 Sidikalang.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu expost facto. Populasi untuk
penelitian ini terdiri dari 94 siswa. Di dalam penelitian ini, jumlah populasi kurang
dari 150, maka jumlah populasi tersebut diambil sebagai sampel sebanyak 94 siswa
jurusan Ekonomi SMK Negeri 1 Sidikalang. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah penggunaan kuesioner. Sebelum diterapkan, kuesioner menjalani
pengujian pendahuluan. Temuan pengujian menunjukkan bahwa kuesioner tersebut
valid dan reliabel. Selanjutnya, data yang diperoleh dari respons kuesioner
dianalisis dengan regresi linier berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan kewirausahaan memiliki
pengaruh yang signifikan dan positif terhadap minat berwirausaha siswa. Hal ini
didukung oleh nilai thitung > ttabel yaitu 6,010 > 1,661, dengan nilai signifikansi 0,000
< 0,05. Untuk kemandirian belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap minat berwirausaha siswa dimana thitung > ttabel yaitu 6,043 > 1,661, dengan
nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel
pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian belajar berdampak signifikan dan
positif terhadap minat berwirausaha siswa pada tingkat kepercayaan 95%. Nilai
Fhitung (42,134) > Ftabel (3,10), dengan tingkat signifikansi 0,000, yang lebih kecil
dari ambang batas yang diterima sebesar 0,05. Keluaran SPSS versi 27
menunjukkan bahwa nilai Y dapat diperkirakan menggunakan persamaan Y =
10,096 + 0,476X1 + 0,456X2. Koefisien determinasi keseluruhan adalah 48,1%,
yang menunjukkan bahwa 51,9% dari variasi dalam variabel hasil disebabkan oleh
variabel lain yang tidak dipertimbangkan dalam penelitian ini.