PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNINGMENGGUNAKAN PHET SIMULATION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Discovery Learning menggunakan PhET Simulation terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan desain Two Group Pretest-Postest Control Design. Populasi dalam penelitian yaitu kelas VIII dengan jumlah 181 siswa sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang diperoleh berdasarkan teknik cluster random sampling, yaitu kelas VIII-6 sebagai kelompok kontrol dan kelas VIII-5 sebagai kelompok eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket motivasi belajar sebanyak 20 pernyataan dan tes hasil belajar sebanyak 20 soal pilihan berganda. Uji hipotesis hasil belajar menggunakan independent sample t-test dan analisis motivasi menggunakan persentase. Nilai pretes hasil belajar kelas kontrol dengan rata-rata 27,321 dan kelas eksperimen 29,194. Nilai motivasi belajar sebelum perlakuan kelas kontrol dengan rata-rata 59,250% dan kelas eksperimen 61,645%. Nilai postes hasil belajar kelas kontrol dengan rata-rata 48,036 dan kelas eksperimen 66,129. Nilai motivasi setelah perlakuan kelas kontrol dengan rata-rata 68,964% dan kelas eksperimen 78,032%. Uji hipotesis dua pihak thitung < ttabel (0,236 < 2,002) maka H0 ditolah Ha diterima, menunjukkan kemampuan awal siswa sama. Uji hipotesis satu pihak thitung > ttabel (2,652 > 1,672) maka H0 ditolak Ha diterima, menunjukkan model Discovery Learning menggunakan PhET Simulation berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Perhitungan korelasi rhitung >rtabel (0,442 > 0,355). Maka H0 ditolak dan Ha diterima, menunjukkan terdapat korelasi antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada penggunaan model Discovery Learning menggunakan PhET Simulation pada materi cahaya dan alat optik di kelas VIII SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan.