Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis 3D Modeling Menggunakan Aplikasi Assemblr pada Mata Pelajaran Dasar – Dasar Otomotif di Kelas X SMK Swasta Mandiri Medan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh media pembelajaran yang tidak menarik. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan media pembelajaran berbasis 3D modeling yang layak untuk digunakan serta efektif dalam pembelajaran dasar-dasar otomotif Penelitian ini dilakukan di SMK Swasta Mandiri pada semester ganjil 2024/2025 pada kelas XI TKR 3 mata pelajaran dasar-dasar otomotif. Jenis penelitian ini ialah Penelitian pengembangan dengan menggunakan modeI 4D (Define, Design, Develop, Diseminate). Keseluruhan hasil dari penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis 3D modeling ditentukan berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan melibatkan ahli media, ahli desain, ahli materi, uji coba individu, uji coba kelompok kecil, serta uji lapangan. Validasi media memperoleh skor indeks kelayakan hingga 100% yang termasuk dalam kategori "Sangat Layak." Validasi oleh ahli desain menunjukkan indeks kelayakan sebesar 92% yang juga berada dalam kategori "Sangat Layak," sedangkan hasil validasi dari ahli materi mencapai indeks kelayakan sebesar 88% yang juga dikategorikan sebagai "Sangat Layak." Uji coba perorangan menghasilkan nilai indeks kelayakan 96% dengan kategori "Sangat Layak," sementara uji coba kelompok kecil mencapai indeks sebesar 89% yang termasuk dalam kategori "Sangat Layak," dan hasil evaluasi dari uji lapangan mencapai indeks kelayakan sebesar 88% yang juga masuk dalam kategori "Sangat Layak." Hasil penelitian yang diperoleh dalam menguji tingkat efektivitas dari media pembelajaran yang dikembangkan menunjukkan hasil nilai pre-test (tes awal) dengan rata rata skor sebesar 48,93 dan nilai post-test (tes akhir) dengan rata-rata skor sebesar 87,27, menunjukkan adanya peningkatan skor sebesar 38,34. Perhitungan hasil tes menggunakan metode N-Gain menghasilkan nilai sebesar 0,76 yang berada pada kategori tinggi, dengan presentasi efektivitas sebesar 76,73% yang termasuk kategori efektif. Hal ini memperlihatkan bahwa media pembelajaran berbasis 3D modeling sangat layak dipakai sebagai sarana belajar serta efektif dalam meningkatkan capaian belajar siswa pada mata pelajaran dasar-dasar otomotif di kelas X TKR 3 SMK Swasta Mandiri Medan.