Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Kutalimbaru

Partisipasi siswa rendah dalam kegiatan pembelajaran, sedikit siswa yang aktif dalam proses pembelajaran, media pembelajaran tidak bervariasi, tidak adanya penggunaan media pembelajaran berupa video ataupun gambar, belum ada penggunaan model pembelajaran PBL, hasil belajar siswa tidak tuntas mencapai nilai rata–rata 60, sedangkan KKM pelajaran Kejuruan Teknik Otomotif adalah 70. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan kelas XI TKRO SMK Negeri 1 Kutalimbaru melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang dilakukan dalam tiga siklus karena telah mencapai indikator keberhasilan tindakan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TKRO SMK Negeri 1 Kutalimbaru Tahun Ajaran 2023/2024 yang berjumlah 37 siswa. Tenik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal tersebut dapat dilihat dari: (1) Adanya peningkatan rata-rata kelas dan ketuntasan belajar peserta didik. Rata-rata kelas pada pre-test sebesar 53,7, pada post-test siklus I sebesar 66,4, dan siklus II sebesar 79,9. Sedangkan ketuntasan belajar peserta didik pada pre-test sebesar 16,22%, pada post-test siklus I sebesar 40,54%, dan siklus II sebesar 89,19%. Dengan hasil seperti dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan setelah di terapkan model pembelajaran PBL.