Pengembangan Media Pop-Up Edukatif Berbasis Literasi Multimoda untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SDN 045957 Suka T.A 2024/2025

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pop-up edukatif berbasis literasi multimoda yang valid dalam pembelajaran membaca pemahaman di kelas V Sekolah Dasar, (2) menghasilkan media pop-up edukatif berbasis literasi multimoda yang praktis dalam pembelajaran membaca pemahaman di kelas V Sekolah Dasar, dan (3) menghasilkan media pop-up edukatif berbasis literasi multimoda yang efektif dalam pembelajaran membaca pemahaman di kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru wali kelas V dan Siswa kelas V SD Negeri 045957 Suka. Objek penelitian ini adalah validitas, praktikalitas, dan efektivitas media pop-up edukatif berbasis literasi multimoda dalam pembelajaran membaca pemahaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu instrumen wawancara guru, angket, lembar observasi, dan soal tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi oleh validator ahli desain media memperoleh rata-rata nilai 4,6 dengan hasil persentase 92% kategori “Sangat Layak” dan hasil validasi oleh validator ahli konten media memperoleh rata-rata nilai 4,1 dengan persentase 82% dengan kategori “Sangat Layak”. Uji praktikalitas oleh respon guru memperoleh hasil persentase 91% kategori “Sangat Praktis” dan hasil respon Siswa memperoleh hasil persentase 91% dengan kategori “Sangat Praktis”. Uji keefektifan media dapat diketahui bahwa setelah menggunakan media yang dikembangkan, keterampilan membaca pemahaman Siswa meningkat dari keterampilan membaca sebelum menggunakan media yaitu 60% dengan kategori “Cukup Terampil” meningkat menjadi 90% dengan kategori “Sangat Terampil” dan nilai rata-rata Siswa meningkat dari awal rata-rata sebelum menggunakan media yaitu 65,8 dengan kriteria ketuntasan “Tidak Tuntas” meningkat menjadi 87,5 dengan kriteria ketuntasan “Tuntas”.