Pengaruh Suasana Kelas, Kejenuhan (Burnout), dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Cyberloafing Pada Mahasiswa Pendidikan Bisnis Stambuk 2023 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Suasana Kelas, Kejenuhan (Burnout), dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Cyberloafing Pada Mahasiswa Pendidikan Bisnis Stambuk 2023 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang di kuantitatifkan dengan desain expost facto. Penelitian ini memiliki jumlah populasi sebanyak 63 mahasiswa. Teknik Sampling yang digunakan dalam populasi ini adalah Teknik Total Sampling, hal ini dikarenakan jumlah populasi yang dimiliki kurang dari 100. Teknik pengumpulan data yang dipakai oleh peneliti adalah berupa angket. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan uji hipotesis yaiu, Uji Parsial (Uji-t), Uji Simultan (Uji F) serta Koefisien Determinasi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh hasil Suasana Kelas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Perilaku Cyberloafing pada Mahasiswa Pendidikan Bisnis Stambuk 2023. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai thitung < ttabel (-11,110<1,671) dengan signifikansi α = 0,000 . Kemudian Kejenuhan (Burnout) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Cyberloafing pada mahasiswa Pendidikan Bisnis stambuk 2023, hal ini didasari dengan thitung>ttabel (14,815>1,671) dengan nilai signifikansi α = 0,000 . Kontrol Diri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Perilaku Cyberloafing pada mahasiswa Pendidikan Bisnis stambuk 2023, hal ini didasari dengan thitung<ttabel (-4,361<1,671) dengan nilai signifikansi α = 0,000. Kemudian diperoleh hasil Fhitung>Ftabel (105,223>2,761) dengan signifikansi α = 0,000 artinya Suasana Kelas, Kejenuhan (Burnout), dan Kontrol Diri berpengaruh simultan dan signifikan terhadap Perilaku Cyberloafing pada mahasiswa Pendidikan Bisnis Stambuk 2023 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dalam uji koefisien determinasi didapatkan bahwa hasil data sebesar 84,3% yang dapat dijelaskan oleh Suasana Kelas, Kejenuhan (Burnout), dan Kontrol Diri, sedangkan sisanya sebesar 15,7% dapat dijelaskan oleh pengaruh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.