Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Elemen Menggambar Teknik Kelas X TKR Di Smk Dwiwarna Medan

Sebagian siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari elemen gambar teknik, terbukti dengan 33,3% siswa mempunyai nilai KKM yang lebih rendah. Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar siswa yang mempengaruhi rendahnya hasil akademik dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kesulitan siswa dalam mempelajari mata pelajaran gambar teknik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan jenis kesulitan belajar menggambar teknik pada siswa kelas X TKR SMK Dwiwarna Medan. (2) Menjelaskan faktor kesulitan dalam belajar menggambar teknik pada siswa kelas X TKR SMK Dwiwarna Medan.
Penelitian ini mengambi data melalui observasi dan angket. Observasi yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan ketika guru dan siswa sedang berinteraksi selama kegiatan pembelajaran lalu kemudian dilakukan penyebaran angket kepada siswa. Angket berupa butir-butir pertanyaan yang dibuat untuk bertujuan mendapatkan informasi mengenai kesulitan belajar siswa dengan 4 pilihan jawaban yang mengunakan skala Likert yang telah divalidasi oleh dosen ahli.
Hasil dari angket tersebut dapat diketahui persentase dari jenis kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa sebesar 58%. Kesulitan belajar disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Pada faktor internal, aspek kognitif (ranah cipta) memiliki rata-rata 63,3%, aspek afektif (ranah rasa) memiliki rata-rata 57,2%, dan aspek psikomotor (ranah karsa) memiliki rata-rata 46,6%. Sementara pada faktor eksternal, terdapat tiga aspek: aspek lingkungan keluarga dengan rata-rata 64,7%, aspek lingkungan perkampungan/masyarakat dengan rata-rata 59,2%, dan aspek lingkungan sekolah dengan rata-rata 59%.
Dari data beberapa aspek dapat disimpulkan, siswa SMK Dwiwarna Medan pada elemen menggambar teknik mengalami kesulitan belajar dengan kategori “Kesulitan tinggi", dengan rata-rata persentase 58%.