Pengaruh Model Pembelajaran Modifikasi-Action Process Object Schema (M-APOS) Dan Model Pembelajaran Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik Dan Elektronika Kelas X TITL Di SMK Negeri 1 Balige

Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks, baik bagi guru maupun siswa.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal, perlu diterapkan suatu model
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Saat ini,
terdapat berbagai macam model pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas, salah
satunya adalah Model Pembelajaran Modifikasi-Action Process Object Schema (MAPOS).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh
hasil belajar Dasar Listrik dan Elektronika dari siswa kelas X TITL di SMK Negeri 1
Balige yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Modifikasi-Action Process
Object Schema (M-APOS) dengan hasil belajar Dasar Listrik dan Elektronika dari
siswa kelas X TITL di SMK Negeri 1 Balige yang diajar menggunakan Model
Pembelajaran Ekspositori. Populasi dalam penlitian ini berjumlah 72 siswa X TITL di
SMK Negeri 1 Balige. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen
yang benar (True-Eksperimental),dengan desain penelitian Pretest-Posttes Control
Group Design. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa tes untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan melihat nilai yang diperoleh
siswa melalui tes berupa soal test pilihan ganda. Uji hipotesis dalam penelitian ini
yaitu uji t, dengan menggunakan Uji Paired Sample T-Test dihitung dengan aplikasi
SPSS 26. Berdasarkan hasil pengujian uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai
signifikansi (2-tailed) pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah 0,000.
Sehingga dengan demikian, dapat kita lihat bahwa signifikansi(2-tailed) < 0,05 (0,000
< 0,05), yang berarti hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima. Dan dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran Modifikasi-Action Process Object Schema
(M-APOS) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang dapat dlihat pada hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika. Di mana pada kelas
Model M-APOS (Eksperimen) nilai rata-rata siswa adalah 91,88 sedangkan pada
kelas Model Ekspositori (Kontrol) adalah 82,2,sehingga dapat disimpulkan nilai ratarata
siswa pada kelas Model M-APOS (Eksperimen) lebih tinggi dibanding kelas
Model Ekspositori (Kontrol).