Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Video Tutorial Mastercam Pada Mata Pelajaran Konsentrasi Keahlian Teknik Pemesinan Elemen Teknik Pemesinan Nonkonvensional Kelas XI Teknik Mesin SNIK Negeri I Percut Sei Tuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis video tutorial mastercam pada mata pelajaran konsentrasi keahlian teknik pemesinan elemen teknik pemesinan nonkonvensional Kelas XI Tekmk Mesin SNIK Negeri I Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau lehih sering disehut Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Deveiopment, Implementation, and Evalualion). Media dikcmbangkan dengan aplikasi Canva. Tahap pengumpulan data meliputi: (l) Uji kcvalidan (a) ahli materi, (b) ahli media, dan (c) ahli desain pcmbclajaran, (2) Uji Kepraktisan (a) penilaian guru dan (b) penilaian siswa (perorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar), (2) Uji Efektifitas yaitu Pre-test dan Post-test. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis video tutorial masteream pada mata pelajaran konsentrasi keahlian teknik pemesinan elemen teknik pemesinan nonkonvensional Kelas XI Teknik Mesin SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan mendapat pemlaian (l) Uji Kevalidan (a) ahli materi adalah 0_83 dengan kualifikasi validitas sangat tinggi, (b) ahli media adalah I dengan kualifikasi validitas sangat tinggi, (c) ahli desain pembelararan adalah 0.96 dengan kualifikasi validitas sangat tinggi, (2) Uji Kepraktisan (a) penilaian tiga orang guru dengan rata-rata adalah 0.88 dengan kualifikasi sangat praktis (b) penilaian pcserta didik perorangan adalah 0.9 dengan kualifikasi sangat praktis, penilaian pcscrta didik kelompok kecil adalah 0.89 dcngan kualifikasi sangat praktis, penilaian peserta didik kelompok besar adalah 0.88 dengan kualifikasi sangat praktis, (3) Uji Efektilitas, rata-rata nilai pre-test adalah 12,96 dan ratarata nilai post-test adalah 16,96. Dilihat dari hasil nilai pre-test dan post-test terjadi peningkatan nilai sebesar 4 atau 30,85%, Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 71 maka presentase ketuntasan dan keseluruhan siswa berdasar yang mengikuti tes adalah 25 siswa atau 89,29%. Hasil perhitungan dengan rumus U]i-T Berpasangan (paired Mest) maka Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada perbedaan yang signifikan dan nilai N-Gain didapat 0,57 maka dikategorikan efektivitas sedang. Dengan itu, media pembelajaran interaktif yang dikembangkan terbukti efektif dalam mcningkatkan hasil belajar siswa.