Hubungan Asupan Energi Sarapan dengan Status Gizi pada Siswa Di SD Negeri 023893 Binjai

Masalah status gizi pada anak usia sekolah menunjukkan prevalensi gizi buruk sebesar 6,7%, gizi kurang 13,3% dan gizi lebih 2,2%. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) karakteristik responden. (2) asupan energi sarapan siswa. (3) status gizi siswa. (4) hubungan antara asupan energi sarapan dengan status gizi siswa. Penelitian ini mengambil dan menginput data kegiatan (Genius) yang
dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2023.. Desain pada penelitian ini adalah cross sectional, teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
purpossive sampling dengan total 45 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur asupan energi sarapan dan pengukuran antropometri untuk melihat status gizi siswa. Analisis data dilakukan secara bivariat
dengan menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan asupan energi sarapan siswa termasuk kategori sangat kurang yaitu sebesar 71,2%. Sebagian besar siswa memiliki status gizi baik yaitu 77,8%. Hasil uji korelasi rank spearman menunjukkan hubungan yang signifikan
antara asupan energi sarapan dengan status gizi siswa dengan p-value 0,019 dan koefisien korelasi 0,349, artinya semakin tinggi asupan energi sarapan siswa maka semakin baik status gizi siswa.