Hubungan Asupan Energi, Asupan Serat dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Santriwati di Pondok Pesantren Darus Sholihin Labuhanbatu

Status gizi remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk asupan zat gizi dan aktivitas fisik. Pondok pesantren sebagai lingkungan pendidikan memiliki
pola konsumsi dan aktivitas fisik yang khas, yang dapat berdampak pada status gizi santriwatinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan energi, asupan serat, dan aktivitas fisik dengan status gizi santriwati di Pondok Pesantren Darus Sholihin Labuhanbatu. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Darus Sholihin Labuhanbatu yang dilaksanakan pada bulan November 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel sebanyak 52 santriwati yang dipilih melalui
teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner serta pengukuran antropometri berat badan dan tinggi badan. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan Uji Korelasi Rank Spearman dan multivariat menggunakan Uji Regresi Linear Berganda. The results of this study indicate that there is a positive and significant
relationship between energy intake and nutritional status, with a correlation coefficient value of r = 0.823 and p-value = 0.000. There is a negative and significant relationship between fiber intake and nutritional status, with a correlation coefficient value of r = -0.281 and p-value = 0.044. In addition, there is a negative and significant relationship between physical activity and nutritional status, with a correlation coefficient value of r = -0.294 and p-value = 0.034. The results of the Multiple Linear Regression Test show that there is a significant
relationship between energy intake and physical activity with nutritional status with a regression equation of Y = 1.269 + 0.862X1 + 0.124X2 - 0.440X3 and an adjusted R square value of 0.587.