Hubungan Asupan Energi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Pada Remaja di SMA Negeri 1 Tigapanah

Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami masalah gizi. Berdasarkan World Health Organization (WHO) 2016, prevalensi status gizi remaja usia 5-19 tahun sebesar 10,5% kurus, 18,4% gemuk dan 6,8% obesitas. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 prevalensi status gizi di Indonesia berdasarkan IMT/U umur 16-18 tahun diperoleh gizi buruk sebesar 1,7%, gizi kurang sebesar 6,6%, gizi baik sebesar 79,6%, gizi lebih sebesar 8,8%, dan obesitas sebesar 3,3%. Banyak faktor yang menyebabkan masalah status gizi diantaranya asupan energi dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan asupan energi dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja di SMA Negeri 1 Tigapanah. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah remaja kelas XI. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2024. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner Food Recall 2x24 jam dan kuesioner Physical Activity Level (PAL) 2x24 jam. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis bivariat dengan menggunakan Rank Spearman dan analisis multivariat dengan menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil uji Rank Spearman pada variabel asupan energi, menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan status gizi, dengan nilai koefisien korelasi yaitu r = 0,289 dan p-value = 0,022. Hasil uji Rank Spearman pada variabel aktivitas fisik, menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status gizi, dengan nilai koefisien korelasi yaitu r = -0,453 dan p-value = 0,000. Hasil uji Regresi Linear Berganda menunjukkan terdapat hubungan antara asupan energi dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja dengan persamaan regresi Y = 3,386 + 0,021X1 – 3,111X2 dengan nilai adjusted R square diperoleh sebesar 0,235. Hasil analisis multivariat pengaruh variabel asupan energi dan aktivitas fisik terhadap status gizi sebesar 23,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan asupan energi dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja.