Hubungan Sedentary Lifestyle dengan Kebiasaan Makan Pada Remaja di SMAS Methodist Tanjung Morawa

Status gizi juga didefinisikan sebagai kondisi kesehatan yang dihasilkan dari keseimbangan antara kebutuhan zat gizi dan asupan zat gizi. Tujuan penelitian ini: 1). Mengetahui karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini, 2). Mengetahui gaya hidup sedentari pada remaja di SMAS Methodist Tanjung Morawa, 3). Mengetahui kebiasaan makan pada remaja di SMAS Methodist Tanjung Morawa, 4). Mengetahui status gizi pada remaja di SMAS Methodist Tanjung Morawa, 5). Mengetahui hubungan gaya hidup sedentari dengan status gizi pada remaja di SMAS Methodist Tanjung Morawa, 6). Mengetahui adanya hubungan kebiasaan makan dengan status gizi pada remaja di SMAS Methodist Tanjung Morawa, 7).
Mengetahui adanya hubungan sedentary lifestyle dan kebiasaan makan dengan status gizi pada remaja di SMAS Methodist Tanjung Morawa. Penelitian ini dilakukan di SMAS Methodist Tanjung Morawa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling, sampel sebanyak 59 orang. Teknik pengumpulan data sedentary lifestyle dengan menggunakan kuesioner Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ) dan untuk kebiasaan makan menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questioinnaire (SQ-FFQ) sedangkan status gizi dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Teknik analisis data menggunakan uji
rank spearman dan regrei linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan sedentary lifestyle remaja dalam kategori
baik sebesar 25,4%. Kebiasaan makan yang terbentuk adalah kebiasaan makan western dan Mixed. Status gizi remaja masuk dalam status gizi buruk 6,8%, status gizi baik sebesar 62,7%, status gizi lebih sebesar 11,9% dan status gizi obesitas sebesar 18,6%. Hasil analisis uji rank spearman menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara sedentary lifestyle, kebiasaan makan dan status gizi pada remaja.
Nilai Adjusted R Square sebesar 0.332 menunjukkan sedentary lifestyle dan kebiasaan makan mampu menjelaskan status gizi 33,2%.