Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik Mesin (PDTM) Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada SMK Kelas X Di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Pendidikan berperan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mendukung pembangunan sesuai kebutuhan industri. Namun, hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Mesin (PDTM) di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam belum mencapai standar yang diharapkan. Metode pembelajaran yang konvensional dan berpusat pada guru menyebabkan kurangnya minat dan keaktifan siswa. Berdasarkan hasil pengamatan, nilai siswa masih terdapat di bawah KKTP, yaitu 75. Diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif, seperti Problem Based Learning (PBL), yang dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan hasil belajar siswa dengan menekankan pada pemecahan masalah nyata dan aplikatif dalam konteks industri. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kurt-Lewin, yang terdiri dari empat langkah utama: merencanakan, melakukan tindakan perbaikan, mengamati, dan refleksi. Langkah-langkah ini membentuk satu siklus dari beberapa siklus yang ada dalam PTK. Setelah satu siklus selesai, guru mungkin menemukan masalah baru atau masalah lama yang belum terpecahkan, sehingga dilanjutkan ke
siklus kedua dengan langkah yang sama. Hasil penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, pada siklus I dirancang tindakan
untuk mengatasi rendahnya hasil belajar dengan mengidentifikasi masalah, menetapkan tujuan, dan menyusun rencana tindakan. Hasilnya, 21 dari 36 siswa (58,33%) mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata 72,97, namun terdapat kekurangan dalam kesiapan, ketertiban, dan partisipasi aktif siswa. Pada siklus II, melakukan sebuah perbaikan perencanaan dengan fokus pada tujuan pembelajaran
dan indikator pencapaian, yang meningkatkan ketuntasan belajar siswa menjadi 83,33%. Penerapan PBL terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa, dengan rata-rata respon siswa meningkat dari 59,56% pada siklus I menjadi 80,28% pada siklus II. Penelitian ini menunjukkan bahwa model PBL berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa pada materi gambar teknik.