PENGARUH PENGGUNAAN LKPD BERBASIS STEM TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI BUMI DAN TATA SURYA DI SMP NEGERI 2 KUTALIMBARU

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan LKPD berbasis STEM terhadap kemampuan berfikir kreatif peserta didik pada materi bumi dan tata surya dan menganalisis aspek kemampuan berfikir kreatif peserta didik yang mengalami peningkatan paling tinggi pada materi bumi dan tata surya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment yang menggunakan desain non-equivalent control group design yaitu desain yang memberikan pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Kutalimbaru. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini secara purposive sampling yang menggunakan 60 peserta didik sebagai sampel. Sampel terdiri atas 2 kelas yaitu kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan LKPD berbasis STEM dan kelas VII-2 sebagai kelas kontrol. Tes yang digunakan pada penelitian ini sudah terstandarisasi dimana telah dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran dan uji daya beda. Hasil penelitian kemudian di analisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis berbantuan IBM SPSS statistic 29.0 for windows. Hasil uji normalitas data menunjukkan nilai sig. pada pretest eksperimen yaitu 0.063, sedangkan hasil posttest kelas eksperimen memperoleh nilai Sig. 0.064 dan pretest kontrol memperoleh nilai Sig. 0.055 sedangkan posttest kontrol memperoleh nilai Sig. 0.20. Hasil uji homogenitas data menunjukkan hasil pretest yang diperoleh memiliki nilai Sig. 0.716 dan posttest memiliki nilai Sig. 0.207. Berdasrkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai Sig 0.001 sehingga dinyatakan bahwa 0.001< 0.05 maka Ha diterima yaitu terdapat pengaruh penggunaan LKPD berbasis STEM terhadap peningkatan kemampuan berfikir kreatif peserta didik pada materi bumi dan tata surya hal tersebut dapat dilihat dari hasil N-gain yang diperoleh oleh kelas eksperimen sebesar 0,79 dengan kategori tinggi. Indikator kemampuan berfikir kreatif keluwesan (flexibility) memiliki merupakan indikator yang mengalami peningkatan paling tinggi dengan hasil N-gain sebesar 0,911.