Pengembangan Media Pembelajaran berbasis Augmented Reality pada Mata Kuliah Perencanaan dan Pelaksanaan Konstruksi Jalan dan Jembatan

Pengembangan media pembelajaran merupakan kegiatan merancang media pembelajaran baru atau penyempurnaan yang telah ada. Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi saat ini kurang optimal dilakukan khususnya menggunakan teknologi berbasis augmented reality. Kajian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana bentuk, penggunaan, dan kelayakan media pembelajaran berbasis augmented reality untuk materi definisi dan konstruksi jalan layang mata kuliah Perencanaan dan Pelaksanaan Konstruksi Jalan dan Jembatan pada ruang
lingkup Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan. Metode penelitian yang digunakan pada kajian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Kajian menggunakan data yang bersumber dari pengamatan, wawancara, kuesioner, dan uji coba produk. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menganalisis data hasil uji kelayakan oleh validator ahli materi dan media. Hasil dari kajian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis augmented
reality dengan nama produk 3D ARAILWAY dari aspek materi dikategorikan “Sangat Layak” dengan persentase 85,34% (rentang skala persentase kelayakan materi 81,26% - 100%) dan dari aspek penggunaan media dikategorikan “Sangat Layak” dengan persentase 86,25% (rentang skala persentase kelayakan media 81,26% - 100%). Media 3D ARAILWAY dapat digunakan pada ruang lingkup terbatas untuk pembelajaran. Luaran dari hasil pengembangan media yang dilakukan yaitu produk media pembelajaran, kartu marker base AR, dan panduan pengguna yang disajikan dalam bentuk leaflet pengganti manual book AR.