Analisis Sintagma Verbal pada Jurnal Le Parisien.fr Edisi Januari 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur penyusun sintagme verbal
dalam Jurnal “Le Parisien”.Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 300
teks berita. Selama 15 hari penelitian ini, mulai tanggal 1 hingga 15 Januari 2024,
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Probability Sampling dengan menggunakan Proportionate Stratified Random
Sampling yakni dipilih sebanyak 15 teks berita. Apa yang kita amati di surat kabar
adalah segala bentuk frase verbal yang terdapat di dalamnya. Le Parisien.fr
menerbitkan 20 teks surat kabar setiap hari. Peneliti menemukan 5 le Verbe. +
Sintagme Nominal, 10 Verbe + Syntagme Prépositionnel, 1 Verbe + Syntagme
Nominal + Syntagme Prépositionnel, 6 Étre + Syntagme Nominal, et 2 Étre +
Syntagme Adjectival. Unsur Sintagma verba yang paling banyak ditemukan di surat
kabar Paris adalah etre + Sintagma Prépositionnel sebanyak 41,67%. Analisis
Sintagma Verba dapat menjadi alat yang efektif untuk menganalisis teks, surat
kabar, artikel, berita atau tulisan lainnya. Unsur sintagma verba yang paling banyak
ditemukan pada surat kabar le parisien adalah verba + sintagma preposisi. Preposisi
la sangat sering ditemukan dalam Jurnal Le Parisien karena preposisi digunakan
untuk menghubungkan informasi terkait menjadi sebuah kalimat utuh, sehingga
memungkinkan pembaca lebih mudah memahami makna tulisan.