Purba, Mika Yarti (2025) Peran Guru Dalam Membangun Sikap Empati Anak Sekolah Minggu ST. KRSA Di Desa Doloksaribu Kecamatan Pagaran. Undergraduate thesis, UNIMED.
1203171010_Cover.pdf
Download (96kB)
1203171010_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (505kB)
1203171010_Kata_Pengantar.pdf
Download (211kB)
1203171010_Abstrak.pdf
Download (117kB)
1203171010_Daftar_Isi.pdf
Download (209kB)
1203171010_Daftar_Tabel.pdf
Download (69kB)
1203171010_Daftar_Gambar.pdf
Download (69kB)
1203171010_Daftar_Lampiran.pdf
Download (131kB)
1203171010_BAB_I.pdf
Download (341kB)
1203171010_BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (683kB)
1203171010_BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (532kB)
1203171010_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
1203171010_BAB_V.pdf
Download (184kB)
1203171010_Daftar_Pustaka.pdf
Download (192kB)
1203171010_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam membangun sikap empati pada anak-anak yang mengikuti kegiatan Sekolah Minggu. Sikap empati merupakan kemampuan anak untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, serta merespons secara tepat. Peran guru sangat penting dalam proses pembelajaran sosial dan emosional anak, termasuk dalam menumbuhkan empati.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah 2 guru dan 1 anak sekolah minggu Katolik Kristus Raja Semesta Alam Pealinta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat tiga peran utama yang dilakukan guru sekolah minggu dalam proses ini. Pertama, sebagai pembimbing rohani, guru berperan dalam menanamkan nilai-nilai keimanan kepada anak melalui cerita Alkitab dan kegiatan rohani, yang tidak hanya memperkuat perkembangan spiritual, tetapi juga mendorong anak untuk memiliki empati terhadap sesama. Kedua, sebagai fasilitator pembelajaran, guru menciptakan suasana belajar yang interaktif dengan memanfaatkan aktivitas seperti diskusi kelompok dan permainan edukatif, sehingga anak dapat memahami perasaan dan perspektif orang lain secara lebih mendalam. Ketiga, sebagai teladan, guru menunjukkan sikap empati melalui perilaku sehari-hari yang menjadi contoh konkret bagi anak-anak. Melalui kombinasi ketiga peran ini, guru sekolah minggu tidak hanya mengajarkan nilai empati, tetapi juga membentuk karakter anak menjadi individu yang peduli, berempati, dan bertanggung jawab secara sosial dalam kehidupan mereka
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | Peran guru; Membangun sikap; Anak Sekolah minggu |
| Subjects: | L Education > LC Special aspects of education > LC361 Christian education |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat |
| Depositing User: | Mrs Beatrix Nainggolan |
| Date Deposited: | 24 Jun 2025 03:01 |
| Last Modified: | 24 Jun 2025 03:01 |
| URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/62715 |
