Pelestarian Minyak Karo Sebagai Pengetahuan Tradisional Terhadap Masyarakat Di Kabanjahe, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Minyak karo adalah minyak olahan yang diproduksi oleh masyarakat Karodan diwariskan secara turun-temurun. Minyak Karo berasal dari tumbuhan yang secara tradisional digunakan oleh suku Karo untuk pemeliharaan dan terapi kesehatan,
terutama untuk meringankan gejala masuk angin, nyeri otot, keseleo, asam urat, rematik, alergi, penyembuhan luka, gatal-gatal, dan sengatan binatang berbisa,
patah tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan minyak urut karo oleh masyarakat karo di Kabanjahe, apa saja jenis-jenis tumbuhanyang di
manfaatkan dalam pembuatan minyak urut karo di Kabanjahe dan upaya meningkatkan pelestarian budaya karo melalui minyak urut karo di Kabanjahe. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris didukung kepustakaan, subjek penelitian ini adalah masyrakat Suku Karo yang memproduksi Minyak tradisional karo di Desa Samura kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik
analisis data dilakukan dengan pemeriksaan data (editing), klasifikasi, verifikasi, analisis dan penarikan kesimpulan untuk memperoleh keterangn yang terperinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui minyak tradisonal, suku Karo
membuat minyak urut sebagai salah satu bahan untuk melestarikan kebudayaan suku Karo. Masyarakat suku Karo sampai saat ini masih melestarikan minyak urut tradisional.