Pengembangan E-Modul Berbasis Model Problem Solving Untuk Meningkatkan Higher Order Thinking (HOT) Fisika Materi Termodiamika Di SMA

Pratiwi, Lola (2024) Pengembangan E-Modul Berbasis Model Problem Solving Untuk Meningkatkan Higher Order Thinking (HOT) Fisika Materi Termodiamika Di SMA. Masters thesis, UNIMED.

[thumbnail of 8226175001_Cover.pdf] Text
8226175001_Cover.pdf

Download (294kB)
[thumbnail of 8226175001_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
8226175001_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 8226175001_Abstrak.pdf] Text
8226175001_Abstrak.pdf

Download (568kB)
[thumbnail of 8226175001_Kata_Pengantar.pdf] Text
8226175001_Kata_Pengantar.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 8226175001_Daftar_Isi.pdf] Text
8226175001_Daftar_Isi.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 8226175001_Daftar_Tabel.pdf] Text
8226175001_Daftar_Tabel.pdf

Download (472kB)
[thumbnail of 8226175001_Daftar_Gambar.pdf] Text
8226175001_Daftar_Gambar.pdf

Download (471kB)
[thumbnail of 8226175001_Daftar_Lampiran.pdf] Text
8226175001_Daftar_Lampiran.pdf

Download (744kB)
[thumbnail of 8226175001_BAB_I.pdf] Text
8226175001_BAB_I.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of 8226175001_BAB_V.pdf] Text
8226175001_BAB_V.pdf

Download (655kB)
[thumbnail of 8226175001_Daftar_Pustaka.pdf] Text
8226175001_Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penggunaan e-modul berbasis problem solving merupakan salah satu cara untuk meningkatkan Higher Order Thinking (HOT). E-modul berbasis problem solving ini diharapkan dapat menjadi sumber belajar keaktifan proses pembelajaran pada materi termodinamika di SMA. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi tingkat kelayakan, keefektifan, kepraktisan. Jenis penelitian yang digunakan Research and Development (R&D ) melalui model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dengan tahapan kegiatan sebgai berikut : (1) Analysis, mengumpulkan informasi; (2) Design, mendesain e-modul berbasis problem solving dan instrument penilaian; (3) Development, memvalidasi desain e-modul, perbaikan desain e-modul dan uji coba e-modul; (4) Implementation, uji e-modul; (5) Evaluation, revisi terhadap produk yang telah didesain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji kelayakan ahli materi sebesar 89% dan pada ahli media sebesar 91% yang artinya e-modul berada pada kategori sangat layak. Pada hasil uji kepraktisan siswa dan guru diperoleh skor rata-rata masing-masing sebesar 85% dan 86% yang menunjukkan tingkat kategori sangat praktis. Hasil uji keefektifan diperoleh berdasarkan rata-rata peningkatan N-Gain dan peningkatan ketuntasan klasikal hasil belajar masing masing sebesar 0,47 dengan kriteria sedang dan 80,58% pembuatan e-modul berbasis problem solving dalam kategori sangat efektif. Hal ini berarti bahwa e modul berbasis problem solving telah memenuhi kriteria layak, praktis dan efektif.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 536.707 2 Pra p
Keywords: E-Modul, Problem Solving, Higher Order Thinking (HOT), Termodinamika
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > LB2361 Curriculum
Q Science > QC Physics
Q Science > QC Physics > QC310 Thermodynamics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika - (S2)
Depositing User: Mrs Catur Dedek Khadijah
Date Deposited: 30 Apr 2025 04:16
Last Modified: 30 Apr 2025 04:16
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/62141

Actions (login required)

View Item
View Item