ANALISIS CONTENT MARKETING DAN BRAND IMAGE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PEMBELIAN DI OUTLET MIXUE (STUDI PADA MAHASISWA BISNIS DIGITAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh signifikan
Content Marketing terhadap Loyalitas Konsumen dalam pembelian di outlet mixue
(Studi Pada Mahasiswa Bisnis Digital Universitas Negeri Medan); (2) Pengaruh
signifikan Brand Image terhadap Loyalitas Konsumen dalam pembelian di outlet
mixue (Studi Pada Mahasiswa Bisnis Digital Universitas Negeri Medan); (3)
Pengaruh signifikan Content Marketing dan Brand Image terhadap Loyalitas
Konsumen dalam pembelian di outlet mixue (Studi Pada Mahasiswa Bisnis Digital
Universitas Negeri Medan). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa
Bisnis Digital Universitas Negeri Medan berjumlah 283 orang. Jumlah sampel yang
diambil adalah 74 orang mahasiswa sebagai responden. Penelitian ini menggunakan
pendekatan asosiatif-kuantitatif dengan model regresi linear berganda.
Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Data penelitian diolah
dengan SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Content Marketing
(X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas
Konsumen dalam pembelian di outlet mixue. Berdasarkan perhitungan tersebut
dapat dilihat nilai koefisien regresi linear variabel Content Marketing (X1) sebesar
0,379 bertanda positif pada sig 0,001 lebih kecil dibandingkan 0,05 yaitu 0,001 <
0,05. Maka dapat diartikan bahwa Content Marketing (X1) berpengaruh positif
terhadap Loyalitas Konsumen (Y). Hal ini menunjukkan bahwa dengan setiap
adanya Content Marketing (X1) yang baik maka akan terjadi penambahan Loyalitas
Konsumen dalam pembelian di outlet mixue (Studi Pada Mahasiswa Bisnis Digital
Universitas Negeri Medan) sebesar 0,379; (2) Brand Image (X2) secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Konsumen. Berdasarkan
perhitungan tersebut dapat dilihat nilai koefisien regresi linear variabel Brand
Image (X2) sebesar 0,355 bertanda positif pada sig 0,002 lebih kecil dibandingkan
0,05 yaitu 0,002 < 0,05. Maka dapat diartikan bahwa Brand Image (X2)
berpengaruh positif terhadap Loyalitas Konsumen (Y). Hal ini menunjukkan bahwa
dengan setiap adanya Brand Image (X2) yang baik maka akan terjadi penambahan
Loyalitas Konsumen dalam pembelian di outlet mixue (Studi Pada Mahasiswa
Bisnis Digital Universitas Negeri Medan) sebesar 0,355; (3) Secara simultan (Uji
F) Terdapat pengaruh Content Marketing (X1), dan Brand Image (X2) terhadap
variabel Loyalitas Konsumen. Hal ini terlihat dari analisis regresi linear berganda
melalui uji F yang bertanda positif dengan nilai Fhitung 8,983. Nilai Fhitung
dibandingkan dengan nilai Ftabel, jika Fhitung > dari Ftabel maka terima Ha dan tolak
Ho. Fhitung sebesar 8,983 sedangkan Ftabel yang dimiliki hanya sebesar 3,125
dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Fhitung > dari Ftabel (8,983 > 3,125). Maka
secara simultan (Uji F) Terdapat pengaruh Content Marketing (X1), dan Brand
Image (X2) terhadap variabel Loyalitas Konsumen dalam pembelian di outlet mixue
(Studi Pada Mahasiswa Bisnis Digital Universitas Negeri Medan).