PELATIHAN DAN PEMBUATAN "HANSIKA” LOKASI: DUSUN I DESA NAGA KESIANGAN, KECAMATAN TEBING TINGGI, KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Desa Naga Kesiangan yang terletak di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai yang terdiri dari 7 dusun, merupakan desa berkembang dengan jumlah penduduk 3100 jiwa dari 897 kepala keluarga. Potensi jumlah penduduk tersebut yang dimiliki oleh masyarakat desa Naga Kesiangan di bidang perniagaan salah satunya adalah unit usaha yang bergerak dibidang pembuatan furnitur. Mitra sasaran PKM merupakan unit usaha mebel tiga saudara beralamat di dusun 1 desa naga kesiangan pabatu memulai awal usahanya dibidang jasa pembuatan kotak hantaran, seiring berkembangnya tren/model terbaru kotak hantaran tersebut perlahan-lahan unit usaha ini beralih pada pembuatan furnitur seperti bangku, meja, lemari dan beberapa jenis perabotan rumah tangga lainnya. Penggunaan bahan limbah kayu dalam aplikasi industri telah menjadi topik yang menarik dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya permintaan akan praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan di industri manufaktur. Dalam proses pembuatan furnitur dengan ukuran besar seperti pembuatan meja dan kursi menyisakan banyak sisa kayu dengan ukuran-ukuran yang kecil. Pengembangan dalam pembuatan kotak menggunakan bahan limbah kayu industri dapat berkontribusi pada pengurangan limbah dan promosi praktik berkelanjutan di industry.Pemanfaatan sisa kayu tersebut dapat di optimalkan dengan pembuatan “HANSIKA” yaitu kotak hantaran dari sisa kayu dan aneka kotak perlengkapan sejenisnya yang berbahan kayu, seperti kotak perhiasan, kotak jam, kotak musik dan sebagainya. Pengoptimalan penggunaan kayu bekas ini juga merupakan suatu tahapan untuk menambah unit produksi pada mitra. Kurangnya penelitian tentang kelayakan dan efektivitas penggunaan bahan limbah kayu industri dalam produksi kotak. Pengembangan pembuatan kotak hantaran yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan dan praktik keberlanjutan industry. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelidiki kelayakan dan efektivitas penggunaan bahan limbah kayu industri dalam produksi kotak hantaran. Dengan adanya perkembangan produksi maupun pemasaran pada desain kotak hantaran di mitra sasaran ini diharapkan mampu menaikkan omset pada unit bisnis tersebut. Luaran yang ingin dicapai melalui kegiatan PKM ini diantaranya adalah peningkatan pengetahuan pada pengembangan unit produksi berupa pembuatan kotak hantaran yang sesuai tren terbaru, peningkatan ekonomi melalui promosi/pemasaran untuk pembeli dari berbagai menarik minat macam kalangan. Diharapkan bahwa penggunaan bahan limbah kayu industri dalam produksi kotak hantaran layak dan efektif dalam mengurangi limbah dan mempromosikan praktik berkelanjutan di industri.