PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KUTACANE

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi pembelajaran dan konsep diri terhadap hasil belajar Passing bawah bola voli siswa kelas x Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kutacane. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan disain faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Kutacane kelas x yang berjumlah 190 orang, sedangkan sampel dari penelitian ini berjumlah 156 diperoleh melalui cluster random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan tes konsep diri dan tes hasil belajar passing bawah bola voli. Untuk tes konsep diri menggunakan dimensi fisik, sosial dan psikologis. Tes hasil belajar passing bawah dikonstruksikan berdasarkan instrumen tes hasil belajarpassing bawah bola voli yang disesuaikan dengan kurikulum 2006 kelas x semester I, yang memiliki realibilitas 0.71

Hipotesis penelitian ini yaitu : (1) Hasil belajar keterampilan passing bawah pada siswa yang diberikan strategi pembelajaran inklusi lebih tinggi dari pada yang diberi strategi pembelajaran resiprokal; (2) Hasil belajar keterampilan passing bawah pada siswa yang memiliki konsep diri tinggi lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki konsep diri rendah.; dan (3) terdapat interaksi antara pemberian strategi pembelajaran dan konsep diri terhadap hasil belajar passing bawah siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis varians (anava) dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tuckey pada taraf . Hasil pengujian menunjukkan bahwa: siswa yang diberikan strategi pembelajaran inklusi lebih tinggi dari pada hasil belajarpassing bawah siswa yang diberikan strategi pembelajaran resiprokal, sedangkan siswa yang memiliki konsep diri tinggi memiliki hasil belajar passing bawah yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki konsep diri rendah. Dari perolehan skor rata-rata hasil belajar passing bawah bola voli menunjukkan bahwa strategi pembelajaran inklusi menghasilkan nilai rata-rata yang lebih baik dibandingkan dengan nilai rata-rata dengan strategi pembelajaran resiprokal; (2) kelompok siswa yang memiliki konsep diri tinggi memperoleh hasil belajar passing bawah yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki konsep diri rendah. Dari perolehan nilai rata-rata hasil belajar passing bawah bola voli menunjukkan bahwa siswa yang memiliki konsep diri tinggi menghasilkan nilai rata-rata yang lebih baik dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa yang memiliki konsep diri rendah; dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan konsep diri terhadap hasil belajar passing bawah bola voli.