HUBUNGAN REWARD DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA SD ISLAM TERPADU SEI BAMBAN KAB. SERDANG BEDAGAI T.A 2015/2016.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa yang dikarenakan kurangnya berlakunya pemberian reward dalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat hubungan yang terjadi antara reward dengan minat belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai T.A 2015/2016.
Reward adalah alat pendidikan yang digunakan untuk memotivasi siswa, reward yang diberikan dapat berupa puji-pujian, tepuk tangan , acungan jempol, dan bahkan pemberian materil. Minat belajar adalah kecendrungan atau rasa ngin tahu terhadap suatu aktivitas atau kegiatan belajar tanpa ada yang menyuruh.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 24 orang siswa yang berasal dari siswa kelas V SD Islam Terpadu Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai T.A 2015/2016. Penelitian ini dilakukan dua tahap, tahap pertama yaitu uji coba angket, kemudian tahap kedua adalah penyebaran angket pada seluruh sampel kelas V SD Islam Terpadu Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai T.A 2015/2016. Variabel dalam penelitian ini ada dua, reward sebagai variabel bebas dan minat belajar siswa sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus analisis Korelasi Product Moment, dan uji keberartian korelasi.
Dari hasil perhitungan, diperoleh gambaran reward termasuk dalam kategori sedang (mean 57,53). Sedangkan minat belajar siswa termasuk dalam kategori cukup (64,52). Analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara reward dengan minat belajar siswa di kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai T.A 2015/2016, dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi yaitu rhitung=0,506 sedangkan rtabel = 0,404, maka dapat berkorelasi dengan arah positif, uji hipotesis dengan uji t diperoleh nilai 2,76 sedangkan ttabel = 1,71 sehingga penelitian signifikan, maka hipotesis apat diterima, ini berarti bahwa terdapat hubungan yang positif antara reward dengan minat belajar siswa.
Maka dapat disimpulkan bahwa semakin sering reward diberikan, maka semakin tinggi minat belajar siswa. Kemudian hubungan reward dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika mempunyai tingkat korelasi yang cukup. Selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain.