ANALISIS PERMASALAHAN GURU DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI KELAS X MENGGUNAKAN KURIKULUM MERDEKA DI SMA NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN KOTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Permasalahan yang dihadapi guru dalam penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran geografi kelas X dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran di SMA Negeri Se-Kecamatan Medan Kota, (2) Upaya yang dilakukan guru geografi dalam mengatasi permasalahan yang terdapat dalam penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran geografi kelas X dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi Pembelajaran di SMA Negeri Se-Kecamatan Medan Kota. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru geografi di SMA Negeri Se-Kecamatan Medan Kota yang berjumlah 5 guru, sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan opulasi (total sampling) yaitu jumlah guru mata Pelajaran geografi di lokasi penelitian dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) kendala guru dalam penerapan kurikulum merdeka yaitu pada perencanaan proses pembelajaran guru mengalami permasalahan dalam hal memahami capaian pembelajaran (CP), merumuskan tujuan pembelajaran (TP), dan menyusun modul ajar yang berkaitan dengan menentukan integrasi Profil Pelajar Pancasila, penyesuaian sarana dan prasarana, memilih model pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran, maupun menentukan sumber belajar. Berdasarkan aspek pelaksanaan proses pembelajaran guru mengalami permasalahan dalam menerapkan kegiatan pendahuluan, inti dan kegiatan penutup. Pada evaluasi pembelajaran guru mengalami permasalahan dalam melaksanakan evaluasi formatif berupa memberikan kuis, kendala dalam merancang evaluasi pembelajaran berdasarkan refleksi guru, serta melaksanakan evaluasi sumatif berupa non tes dengan teknik penugasan presentasi dan melaksanakan evaluasi sumatif berupa tes dengan teknik penugasan tes tulis. (2) Upaya yang dilakukan oleh guru yaitu dengan meningkatkan kompetensi diri agar mampu beradaptasi dengan kurikulum merdeka, menggunakan teknologi informasi secara bijak untuk menemukan sumber belajar dan metode pembelajaran terkini. Selain itu, guru ikut serta dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan sebagai forum diskusi, guru juga mengikuti platform merdeka belajar, serta membentuk komunitas belajar guru.