PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN KAHOOT TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN SISWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) berbantuan Kahoot terhadap capaian pembelajaran siswa.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain control group pretest
postest. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling
dengan mengambil dua kelas dari tiga kelas yaitu kelas XI-3 sebagai kelas
eksperimen yang berjumlah 29 orang dan kelas XI-2 sebagai kelas kontrol yang
berjumlah 29 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar dalam
capaian kognitif berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari sepuluh soal yang sudah
divalidasi dan lembar observasi untuk mengukur afektifitas dan psikomotorik.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian pembelajaran siswa pada
capaian kognitif di kelas eksperimen memiliki kategori baik sekali dan di kelas
kontrol memiliki kategori cukup baik. Capaian afektif di kelas eksperimen dengan
kategori sangat baik dan di kelas kontrol dengan kategori baik. Sedangkan capaian
psikomotorik siswa di kelas eksperimen dikategorikan sangat kompeten dan di
kelas kontrol termasuk dalam kategori kompeten. Hasil analisis uji korelasi
menunjukkan bahwa korelasi antara capaian kognitif, capaian afektif, dan capaian
psikomotorik memiliki tingkat hubungan yang kuat. Sehingga ada pengaruh yang
signifikan pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan
kahoot terhadap capaian pembelajaran siswa. Dengan kata lain penggunaan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan kahoot capaian
pembelajarannya lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran Problem Based
Learning (PBL).