Rambe, Nelli (2016) PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENGURANGI STEREOTIP ANTAR KELAS PADA SISWA KELAS XI SMA AL-HIDAYAH MEDAN T.A 2014-2015. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. 1113351020. COVER.pdf - Published Version
Download (54kB) | Preview
2. 1113351020. LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (292kB) | Preview
3. 1113351020. ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
4. 1113351020. KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (122kB) | Preview
5. 1113351020. DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
6. 1113351020. DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
7. 1113351020. DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (40kB) | Preview
8. 1113351020. BAB I.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
12. 1113351020. BAB V.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
13. 1113351020. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dalam mengurangi stereotipe antar kelas pada siswa kelas XI SMA Al-Hidayah Medan T.A 2014-2015?”.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-1 dan XI IPS-2 SMA Al-Hidayah Medan yang berjumlah 10 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk diolah data tentang stereotip siswa yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Dari 40 item angket yang disebarkan ada 28 item yang valid dan 12 item yang tidak valid, yaitu soal no. 3, 6, 7, 10, 14, 17, 20, 24, 30, 33, 34, dan 37. Jadi soal yang diberikan terhadap 10 sampel berjumlah 28 item. Teknik analisis data mengunakan uji wilcoxon.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik diskusi diperoleh data pre-test stereotip siswa rata-rata 85,9 dan rata-rata post-test stereotip siswa adalah sebesar 63,7, dan terdapat penurunan internal stereotip siswa senilai 34,85%. Hal ini dapat dilihat Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda wilcoxon untuk n = 10, α = 0,05 pengujian dua arah J0,05 = 8. Oleh karena J(0) <J0,05 (8) maka Hipotesis diterima. Ini berarti bahwa stereotip siswa antara sebelum dan sesudah pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi tidaklah sama, dalam hal ini siswa yang telah mendapatkan pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi memiliki penurunan stereotip yang lebih tinggi, artinya stereotip siswa yang mendapatkan bimbingan kelompok teknik diskusi lebih rendah dari pada sebelum dilakukan bimbingan kelompok diskusi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 BK 005 |
Keywords: | Streotip; Kelas; layanan Bimbingan Kelompok |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1050 Educational Psychology L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 15 Jul 2016 04:31 |
Last Modified: | 15 Jul 2016 04:31 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/6105 |