PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI VARIABEL MODERASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS OPD DELI SERDANG)

Permasalahan penelitian ini adalah Kualitas Laporan keuangan. Hal ini terlihat dari laporan keuangan yang dibuat pemerintah ditemukan adanya datadata yang belum akurat seperti aset tetap yang belum tercatat pada neraca, belanja
kegiatan sosialisasi perda Anggota DPRD tidak didukung SPJ yang sah Tujuan peneliatan ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengawasan internal dan pemanfaatan teknologi informasi dengan kompetensi sumber daya manusia sebagai variabel moderasi terhadap kualitas laporan keuangan (studi empiris OPD deli Serdang). Populasi pada penelitian ini adalah 30 OPD yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu anlisis statistik
deskriptif, uji validitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan moderated regression analysis (MRA). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan hasil regresi pengawasan internal dengan nilai sig. 0,005 < 0,05 berpengruh terhadap kualitas laporan keuangan, yang berarti keberadaan pengawasan internal dalam mengawasi kualitas laporan keuangan telah berhasil menjalankan tugasnya yaitu mengawasi laporan keuangan.Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dengan sig.0,041 < 0,05 Artinya pegawai pada pemerintah daerah berhasil memanfaatkan teknologi informasi sehingga menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas haitu andal, relevan, dapat dipahami dan dapat dibandingkan. kompetensi sumber daya manusia mampu memoderasi pengawasan internal terhadap kualitas laporan keuangan dengan sig. 0,025 < 0,05 berarti dengan adanya kompetensi sumer daya manusia telah berhasil memperkuat hubungan pengawasan internal dalam mengawasi laporan keuangan. dan kompetensi sumber daya manusia tidak mampu memoderasi pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan dengan sig. 0,162 > 0,05 berarti Kompetensi sumber daya manusia tidak berhasil memperkuat hubungan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan