Naibaho, Aurel Citra Insani Br. (2024) PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS XI MIPA. Undergraduate thesis, UNIMED.
4203121051_Cover.pdf
Download (211kB)
4203121051_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (564kB)
4203121051_Abstrak.pdf
Download (343kB)
4203121051_Kata_Pengantar.pdf
Download (452kB)
4203121051_Daftar_Isi.pdf
Download (416kB)
4203121051_BAB_I.pdf
Download (583kB)
4203121051_BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (887kB)
4203121051_BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (604kB)
4203121051_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (529kB)
4203121051_BAB_V.pdf
Download (453kB)
4203121051_Daftar_Pustaka.pdf
Download (624kB)
4203121051_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model discovery learning dengan model pembelajaran konvensional dalam pembelajaran fisika serta untuk untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajarkan menggunakan model discovery learning pada materi suhu dan kalor kelas XI MIPA semester genap di SMA N 1 Percut Sei Tuan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan sampel 30 orang siswa kelas XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan 30 orang siswa kelas XI MIPA 6 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakuakan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis. Sebelum diberikan perlakuan yang berbeda dilakukan pre-test, maka diperoleh nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 52,56 dan nilai rata-rata pre-test kelas kontrol 46,04. Pada pengujian normalitas dan homogenitas data pre-test kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t dua pihak pada pretest diperoleh thitung < ttabel (1,993<2,002) yang berarti H0 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan awal berpikir kritis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sama. Kemudian dilakukan perlakuan berbeda, dan dilakukan posttest terhadap kedua kelas, maka diperoleh nilai rata-rata post-test kelas eksperimen 85,996 dan nilai rata-rata post-test kelas kontrol 73,986. Pada pengujian normalitas dan homogenitas data post-test diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t satu pihak pada post-test diperoleh thitung > ttabel (7,392>1,671) maka hipotesis Ha diterima sehingga ada pengaruh penggunaan model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa materi suhu dan kalor. Kemudian dilakukan uji N-gain pada kelas kontrol dengan nilai g = 0,502 dalam kategori sedang, dan pada kelas eksperimen nilai g = 0,703 dalam kategori tinggi, sehingga terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam kategori tinggi pada kelas eksperimen.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | 536.071 2 Nai p |
| Keywords: | Discovery learning; Berpikir kritis; Suhu; Kalor |
| Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QC Physics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
| Date Deposited: | 23 Jun 2025 03:45 |
| Last Modified: | 23 Jun 2025 03:45 |
| URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/60678 |
