PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA LECTORA INSPIRE TERHADAP KEMAMPUAN HOTS LITERASI SISWA PADA MATERI ASAM BASA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan ranah kognitif yang paling terkembang melalui model inkuiri terbimbing lebih tinggi daripada model konvensional pada materi asam basa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 11 Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua. Kelas eksperimen dibelajarkan dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media lectora inspire dan kelas kontrol dengan model konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan HOTS Literasi yang telah divalidasi dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal dengan memenuhi syarat validasi isi, tingkat, kesukaran, daya beda dan reabilitas, dimana diperoleh rhitung > rtabel yaitu 0,784 > 0,444. Sehingga dapat disimpulkan bahwa soal tersebut reliabel. Data pretest dan postest serta peningkatan kemampuan HOTS Literasi yang diperoleh kedua kelompok sampel homogen dan terdistribusi normal. Adapun hasil perolehan rata-rata nilai peningkatan kemampuan HOTS literasi siswa (gain) pada kelas eksperimen adalah sebesar 0,61 (61%) sedangkan peningkatan kemampuan HOTS Literasi siswa (gain) pada kelas kontrol adalah sebesar 0,33 (33%).Untuk menarik kesimpulan maka dilakukan Uji hipotesis menggunakan uji t-satu pihak yaitu t pihak kanan pada taraf signifikasi 5% ( = 0,05), diperoleh bahwa > (3,26 >2,00) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian peningkatan kemampuan HOTS literasi siswa yang diberikan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media lectora inspire lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Pada kelas eksperimen dari C4 (Analisis) pencapaian nya sebesar 57% pada C5 (Sintesis) diperoleh 76% dan pada C6 (Evaluasi) diperoleh pencapaian nya sebesar 30%. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ranah kognitif yang paling terkembang pada kelas eksperimen yang di belajarkan dengan model inkuiri terbimbing berbantuan lectora inspire pada materi asam basa adalah ranah kognitif C5 (sintesis) sebesar 76%.