PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DI MAN 1 MEDAN

Kurangnya kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik terhadap materimateri
yang diajarkan terutama pada materi larutan penyangga dikarenakan materi
larutan penyangga merupakan salah satu materi yang sulit dipahami oleh peserta
didik, beberapa guru yang mengajar masih terkesan monoton sehingga
mangakibatkan minat belajar peserta didik berkurang, dan peserta didik
mengalami kebosanan jika pembelajaran menggunakan media yang kurang
memadai. Untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, keefektifan dari penggunaan
media pembelajaran E-Modul berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research &
Development (R&D) atau penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan
yang mengacu pada model 4-D (four-D). Langkah-langkah model pengembangan
4-D (four-D) terdiri dari 4 tahapan pengembangan tetapi peneliti hanya memakai
3 tahapan yaitu define, design, dan develop. Subjek dalam penelitian ini adalah 1
ahli media, 2 ahli materi, 1guru uji kepraktisan, dan uji coba ke 30 peserta didik.
Hasil validasi ahli media sebesar 93 % dan hasil validasi ahli materi sebesar
83,33% dengan kategori “Sangat Valid”. Hasil uji kepraktisan oleh guru
memperoleh persentase sebesar 82% dengan kategori “Sangat Praktis”. Uji coba
dengan 30 orang peserta didik memperoleh hasil persentase sebesar 86,33%
dengan kategori “Sangat Efektif”. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan EModul
bebasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi larutan
penyangga dinyatakan sangat valid, praktis dan efektif untuk digunakan sebagai
media pembelajaran.