PENGARUH PEMBELAJARAN TARI KREASI DAERAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU UNTUK MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SD SWASTA ARISA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran seni
budaya (seni tari kreasi daerah dengan model pembelajaran terpadu tipe
connected) di kelas VI SD Swasta Arisa Medan, Kecamatan Medan Deli, Provinsi
Sumatera Utara. Sampel pada penelitian ini adalah 20 orang siswa SD Swasta
Arisa Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
pengumpulan data yang menggunakan pendekatan kuantitatif, observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode
yang digunakan sesuai dengan kurikulum dan pengembangannya dalam silabus,
kemudian dilaksanakan me
lalui RPP dengan mata pelajaran seni budaya (tari kreasi daerah).
Kurikulum yang dipakai di SD Swasta Arisa Medan yaitu kurikulum 2013 yang
ditetapkan oleh sekolah. Pada penilaian aspek kreativitas dari observasi awal
didapatkan hasil 62,53 dan pada penilaian akhir aspek Kreativitas didapatkan hasil
85,75. Penilaian aspek sikap yang dilakukan pada observasi awal adalah 62,65
dan pada penilaian akhir aspek sikap didapatkan 86,9. Dilihat dari kedua aspek
penilaian tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada kreativitas dan
sikap pada siswa/I di SD Swasta Arisa Medan. Untuk uji T didapat 30.771 >
1.685 maka menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran seni budaya (seni tari) di SD Swasta Arisa Medan pada
observasi awal dan penilaian akhir mengalami peningkatan aspek Kreativitas yang
terlihat pada pembuatan tari kreasi daerah, begitu juga pada penanaman nilai-nilai
pendidikan karakter yang mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari
penilaian aspek sikap siswa yang semakin membaik.