IMPLEMENTASI SUSUNAN NARATIF DALAM NOVEL “ARUNA DAN LIDAHNYA” KARYA LAKSMI PAMUNTJAK (PERSPEKTIF NARATOLOGI GERARD GENETTE)

Penelitian ini mengkaji struktur naratif novel “Aruna dan Lidahnya” karya Laksmi
Pamuntjak dengan menggunakan teori naratif Gerard Genette. Novel ini
memadukan tema kuliner dan social, menawarkan pandangan mendalam tentang
struktur naratifnya. Maka Tujuan Penelitian yang Menggunakan Teori naratologi
Gerard Genette ini dipilih untuk (1) Mendeskripsikan struktur naratif dalam novel
“Aruna dan Lidahnya” (2) Mendeskripsikan Fungsi dan Posisi Narator dalam Novel
“Aruna dan Lidahnya”. Teori tersebut digunakan untuk mengungkapkan struktur
cerita novel “Aruna dan Lidahnya” dilihat dari unsur naratif menurut Gerard
Genette, yaitu order, duration, frequency, mood, dan voice. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan memanfaatkan data kualitatif
berupa kalimat, dialog, dan penggalan peristiwa dari Novel “Aruna dan Lidahnya”
yang didapatkan dari teknik pengumpulan data baca, dan catat, kemudian dijelaskan
secara deskriptif. Temuan Hasil Penelitian menunjukkan bahwa “Aruna dan
Lidahnya” menggunakan (II) (1) Tata atau urutan naratif campuran sebanyak 10
peristiwa analepsis dan 90 peristiwa kronologis atau linear, (2) Durasi naratif yang
meliputi adegan sebanyak 52 peristiwa, jeda sebanyak 15 peristiwa, dan ellipsis
sebanyak 5 peristiwa. (3) Frekuensi naratif sebagaian besar menggunakan kategori
Repetitive sebanyak 52 peristiwa, yang memungkinkan pengulangan detail tentang
kebiasaan karakter utama dan Singulative sebanyak 17 peristiwa. (4) Modus naratif
menunjukkan fokalisasi internal, dengan narrator sebagai karakter utama yang
memberikan perspektif mendalam dapat dilihat dari 6 data Modus Naratif yang
menggunakan kata “Aku”. (5) Suara naratif dalam novel ini menampilkan waktu
penceritaan narasi masa lalu dan masa kini sebanyak 4 peristiwa, dengan person
menunjukkan narrator yang bertindak sebagai karakter utama, dan Narrative Level
yang Menunjukkan adanya dua level yang digunakan narrator yaitu sebagai narrator
dan sebagai karakter utama cerita, hal ini memperkuat keterlibatan pembaca dalam
cerita. (II) Adapun posisi dan fungsi narator metadiegsis yaitu narrator yang
berfungsi sebagai peran ganda yaitu sebagai tokoh di dalam cerita dan juga sebagai
pencerita atau narrator yang maha tahu. Penelitian ini memberikan wawasan
tentang bagaimana Laksmi Pamuntjak membangun narasi yang kompleks dalam
karyanya, serta kontribusinya terhadap studi sastra dengan teori naratif.