HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA SISWA SMA SWASTA DHARMA PATRA PANGKALAN BRANDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran intensitas penggunaan media
sosial, gambaran bentuk perilaku cyberbullying yang sering dilakukan siswa dan
menggambarkan hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku
cyberbullying pada siswa SMA Swasta Dharma Patra Pangkalan Berandan. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif korelasional.
Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah 58 responden yang di ambil
menggunakan tektik total sampel. Instrumen penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuesioner dengan jumlah item valid 27 untuk variabel intensitas
penggunaan media sosial dan 28 item valid untuk variabel perilaku cyberbullying.
Hasil reliabilitas pada instrumen intensitas penggunaan media sosial adalah 0.845 dan
hasil reliabilitas pada variabel perilaku cyberbullying adalah 0.868. Metode analisis
data yang digunakan adalah analisis hipotesis korelasional product moment. Hasil
penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah gambaran intensitas
penggunaan media sosial yang dilakukan oleh siswa berada dalam kategori sedang.
Penelitian ini juga memperoleh hasil bahwa perilaku cyberbullying yang dilakukan
siswa juga berada dalam kategori sedang, kemudian bentuk perilaku cyberbullying
yang sering dilakukan siswa adalah Falming dan excluxion serta terdapat hubungan
yang negatif signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku
cyberbullying . Dengan nilai rxy = -0.521 dan tingkat signifikansi 0.000. Kontribusi
secara stimulitas variabel intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku
cyberbullying siswa sebesar (rxy)2 = (-0.521)2 = 0.272 (27.2%). Intensitas
penggunaan media sosial memberikan kontribusi terhadap perilaku cyberbullying
sebesar 27,1% hal ini berarti masih terdapat 72,9% dipengaruhi oleh variabel lain
yang dapat mempengaruhi perilaku cyberbullying . Berdasarkan paparan diatas, maka
dapat diketahui bahwa intensitas penggunaan media sosial dan perilaku cyberbullying
berhubungan.