PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Patricia, Dwi (2024) PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 4203111052_Cover.pdf] Text
4203111052_Cover.pdf

Download (39kB)
[thumbnail of 4203111052_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
4203111052_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (162kB)
[thumbnail of 4203111052_Abstrak.pdf] Text
4203111052_Abstrak.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of 4203111052_Kata_Pengantar.pdf] Text
4203111052_Kata_Pengantar.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of 4203111052_Daftar_Isi.pdf] Text
4203111052_Daftar_Isi.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of 4203111052_BAB_I.pdf] Text
4203111052_BAB_I.pdf

Download (324kB)
[thumbnail of 4203111052_BAB_V.pdf] Text
4203111052_BAB_V.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of 4203111052_Daftar_Pustaka.pdf] Text
4203111052_Daftar_Pustaka.pdf

Download (159kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan dan reliabilitas instrumen tes HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk mengetahui dan mengukur kemampuan berrpikir kritis siswa pada materi segitiga dan segiempat jajargenjang. Sample dalam penelitian ini adalah satu kelas yang terdiri dari 30 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah lembar instrumen tes yang terintegrasi soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) berbentuk uraian sebanyak 5 butir, lembar validasi ahli, dan lembar angket respon. Desain penelitian menggunakan model Borg dan Gall dengan melalui 8 tahapan. Hasil penelitian memperoleh instrumen tes memiliki kevalidan sangat tinggi dengan validitas isi 91% dan validitas ke lima butir tes menunjukkan thitung > ttabel dengan kriteria sangat tinggi. Hasil uji reliabilitas instrumen tes menggunakan Alpa-Cronbach sebesar 0,93 dengan kriteria korelasi sangat tinggi. Hasil kevalidan dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen tes valid dan mampu mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hasil kemampuan berpikir kritis peserta didik menggunakan indikator Facione menunjukkan terdapat 1 peserta didik (3%) memiliki kemampuan berpikir kritis sangat tinggi, 5 peserta didik (17%) memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, dan 6 peserta didik (20%) memiliki kemampuan berpikir kritis sedang, 9 peserta didik (30%) memiliki kemampuan berpikir kritis rendah dan 9 peserta didik (30%) memiliki kemampuan berpikir kritis sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen tes HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang dikembangkan mampu mengukur kemampuan berpikir kritis siswa Sekolah Menengah Pertama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Pengembangan, Instrumen HOTS, Berpikir Kritis, Indikator Facione
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 31 Jan 2025 04:03
Last Modified: 31 Jan 2025 04:03
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/59324

Actions (login required)

View Item
View Item