PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PEMATANG SIANTAR

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk mengembangkan Media
pembelajaran matematika GeoGebra yang valid, praktis, dan efektif yang dapat digunakan
dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan yang dilakukan menggunakan model pengembangan ADDIE,
dimana dalam proses terlaksananya terdiri atas lima tahap, yaitu : Analysis, Design,
Development, Implementation, dan Evaluation. Adapun instrument yang digunakan dalam
mendukung penelitian adalah lembar validasi terhadap angket respon siswa dan guru,
lembar validasi terhadap media dan materi, dan instrument tes kemampuan pemahaman
konsep siswa. Setelah media GeoGebra divalidasi oleh validator dan telah dinyatakan
valid, selanjutnya dilakukan uji coba I dan uji coba II terhadap penggunaan media
GeoGebra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Media pembelajaran GeoGebra
adalah valid berdasarkan hasil validitas pada (a) kelayakan tampilan desain, (b) kelayakan
kemudahan penggunaan, (c) kelayakan konsistensi, (d) kelayakan kemanfaatan, dan (e)
kelayakan kegrafikan. 2) Media pembelajaran GeoGebra adalah praktis dengan
keterlaksanaan pembelajaran berada pada kriteria tinggi dengan nilai 3,85 dengan respon
siswa yang positif. 3) Media pembelajaran GeoGebra yang dikembangkan adalah efektif
dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan pemenuhan keempat
indikator keefektifan pada uji coba II yaitu: (a) Ketuntasan klasikal mencapai 86,11% yakni
telah memenuhi kriteria ketuntasan yaitu 85% siswa mencapai KKM, (b) Peningkatan
kemampuan pemahaman konsep siswa pada Uji Coba I dapat dilihat bahwa kemampuan
siswa meningkat dengan nilai n gain yaitu 0,4 dengan kategori sedang. Selanjutnya pada
Uji Coba II, n gain yang diperoleh meningkat. Nilai n gain pada uji coba II adalah 0,61
dengan kategori sedang, (c) Ketuntasan tujuan pembelajaran dengan rata-rata mencapai
80,55% yakni telah memenuhi kriteria ketuntasan yaitu minimal 65% siswa telah
memenuhi 75% setiap tujuan pembelajaran, serta (d) Respon dengan kategori positif siswa
terhadap pembelajaran diperoleh rata-rata 94,44%.