ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN SOFTWARE AUTOGRAPH DI KELAS VII SMP

Tujuan pembelajaran matematika untuk meningkatkan satu dari beberapa kemampuan matematika yakni kemampuan koneksi matematika sesuai dengan standar isi NCTM. Namun, kemampuan koneksi matematis siswa tetap perlu ditingkatkan seperti telihat dari survei PISA tahun 2018. Melalui observasi awal dan tes diagnostik, siswa kelas VII-10 SMP NEGERI 35 MEDAN memperoleh rata-rata nilai tes sebesar 41,4 pada skala 100. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan koneksi matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan Autograph lebih baik daripada kemampuan koneksi matematika tanpa model pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan Autograph di kelas VII SMP dan menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa yang diajarkan menggunakan Creative Problem. Metode Quasi Eksperiment dilakukan pada dua kelas yaitu kelas eksperimen dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan Autograph dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan koneksi matematis berupa soal esai. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk melihat perbedaan rata-rata kemampuan koneksi matematis antara kedua kelas. Temuan penelitian menunjukkan perbedaan besar dalam kemampuan koneksi matematis kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelas eksperimen siswa menunjukkan peningkatan keterampilan koneksi matematis yang unggul dengan skor rata-rata 82,03, sedangkan kelas kontrol memperoleh rata-rata 71,45. Ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving berbantuan Autograph dapat menjadi salah satu alternatif peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa tingkat SMP.