ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X SMAN 10 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar kontribusi indikator berpikir kreatif dan hubungan antara hasil proses belajar dengan hasil berpikir kreatif siswa saat mempelajari materi keanekaragaman hayati dalam pembelajaran biologi kelas X SMAN 10 Medan. Populasi penelitian seluruh siswa SMAN 10 Medan. Sampel penelitian seluruh siswa kelas X MIA 1, kelas X MIA 2 dan X MIA 3 di SMAN 10 Medan. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Instrumen penelitian ini berupa tes essai, wawancara, angket, dan observasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan mixed method dan desain penelitian non-eksperimen. Hasil penelitian yang diperoleh terkait deskripsi tes keterampilan berpikir kreatif siswa dan proses belajar siswa kelas X MIA SMAN 10 Medan menunjukkan bahwa kontribusi yang paling berpengaruh terhadap kontribusi indikator berpikir kreatif adalah keluwesan dengan hasil koefisien determinasinya 94,5%. Hubungan antara hasil proses belajar dengan berpikir kreatif yaitu setiap pertambahan nilai proses belajar siswa berpengaruh terhadap berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan proses belajar dengan berpikir kreatif hasilnya memang berkorelasi positif dengan r = 74,5 dan koefisien determinasi 54,2% artinya meskipun memiliki korelasi yang cukup namun proses belajar hanya berkontribusi terhadap berpikir kreatif 54,2%, dengan demikian masih ada 45,8% lagi faktor diluar proses belajar yang memberikan kontribusi terhadap berfikir kreatif. Korelasi komponen proses belajar terhadap berfikir kreatif secara berturut dari yang paling tinggi adalah X2 (r = 0,884), X4 (r = 0,763), X3 (r = 0,765) dan X1 (r = 0,650). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kontribusi yang paling berpengaruh terhadap kontribusi indikator berpikir kreatif adalah keluwesan dengan hasil koefisien determinasinya 94,5%. Dan hubungan antara hasil proses belajar dengan berpikir kreatif yaitu setiap pertambahan nilai proses belajar siswa berpengaruh terhadap berpikir kreatif kemampuan berpikir kreatif siswa.