PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICTDISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS-EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PDEODE lebih tinggi dari pada hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran konvensional pada materi laju reaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental. Sampel dari penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) berjumlah 32 siswa dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model konvensional berjumlah 32 siswa. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan model PDEODE yaitu (81,25 ± 6,22) lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional yaitu (76,56 ± 6,89) dan rata-rata aktivitas belajar siswa menggunakan model PDEODE yaitu (79,7 ± 5,08) lebih tinggi dari rata-rata aktivitas belajar siswa menggunakan model konvensional (75,7 ± 5,68). Hasil hipotesis dengan menggunakan uji-t pihak kanan dan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (2,86 > 1,670) untuk hasil belajar siswa dan thitung > ttabel (2,96 > 1,670) untuk aktivitas belajar siswa sehingga dalam penelitian ini hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H₂)
diterima. Dengan demikian, diperoleh bahwa hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PDEODE lebih tinggi dari pada hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada materi laju reaksi.